Waaaah udah lama bangeeeet rasanya gak menulis lagi. Pengen dari dulu nulis lagi tapi bingung mau nulis apa walhasil baru sekarang kesampaian. Kali iniiiiii aku ingin curhat sendiri menyampaikan uneg-unegku yang sampai saat ini belum kesampaiaaaaan. Rasanya pengen teriaaaaak tapi itu ga mengurangi sih. Kalau aku pernah nonton “Im Possible” di Metro TV, emosi negative seperti marah, bosan, kecewa, sedih itu kudu harus disalurkan biar ga jadi beban, hati jadi sempit, dan pikiran jadi galau. Namun, emosi negative ini gak boleh langsung disalurkan ke target atau orang lain karena yang ada jadinya malah menyakiti. Emosi-emosi negative itu bisa kita salurkan lewat menulis, olahraga, melakukan hobi, atau yang paling ampuh saat ini adalah beristighfar. hihi
Nah, ngomong-ngomong soal laki-laki, sebenarnya aku gak terlalu banyak pengalaman ya…haha dulu pernah LDR sebentar jadi gak begitu kenal karakter aslinya ditambah akunya kurang suka jadi gak begitu peduli wkwkwk (jahat) udah sih itu aja. Mantan satu aja ga usah banyak-banyak. Oops! balik lagi….sekarang aku lagi dekat sama seorang laki-laki sebut saja mr.army, dia itu ternyata tipe lelaki yang cueeeeeeeeek buangaaaaat. Oke, sebelum aku memutuskan untuk serius dengan dia, dia emang udah pernah bilang kalau dia punya sifat buruk cuek dan suka sibuk sendiri. Awalnya aku fine-fine aja karena bagi aku hubungan itu yang paling penting saling MENERIMA apalagi udah niat serius tapi kok lama-lama gemes juga yaaa wkwkwk. Aku pikir hubungan ini akan berjalan sesuai rencana-rencana dan harapanku, gataunyaaaaa *menghela napas panjaaaang*
Ketahuilah bahwa cowo yang cuek itu rata-rata pendiam. Oke fix. Petunjuk pertama jangan paksa dia untuk bicara, yang ada kamu malah pengen gigit meja gara-gara gak berhasil…haha aku sendiri kata mama termasuk perempuan tipe pendiam dan kalem. Coba kalau udah ngumpul di keluarga besar atau ngumpul sama teman berlima orang aja…udah deh jadi yang diam aja. Lah ini ketemu sama orang yang lebih dieeeeem wkwkwk. Kalau aku pernah dengar penelitian bahwa laki-laki itu kebanyakan memproduksi kata sehari sekitar 7000an-15000an kata, nah kalau laki-lakinya pendiam berarti dia kurang lebih 5000an kata aja, berbeda sama perempuan yang bisa minimal 15000an-20000an kata sehari. See? wajar kalau wanita mulutnya dua ya? Penelitian loh….wkwkwk
Petunjuk kedua, ketahuilah bahwa cowo cuek dan pendiam itu penuh misteri. Kayanya mereka agak bangga juga kalau dianggap misterius. Huft. Well, kalau ada yang bilang bahwa hubungan yang baik itu kalau ada saling keterbukaan satu sama lain. Saling curhat satu sama lain; saling ngasih tau impian, keinginan, dan harapan satu sama lain….jangan berharap lebih kalau sama cowo cuek dia mau dengan bebas cerita ke kamu. Jangan berharaaaap lebih hahaha karena semakin kitanya minta penjelasan, yang ada dia mungkin makin dieeeeem. Mereka itu mungkin cuma punya kalimat utama kali ya dalam hidupnya. Misal kalau ditanya sesuatu yang membutuhkan penjelasan, mereka cuma jawab kalimat utama aja. “Kamu lagi sibuk apa? Itu kamu lagi ada proyek ya ama teman-teman?” jawabannya hanya “Iya hihi.” aja. Tanpa penjelasan proyeknya apa, temennya siapa, ngapain aja, berapa lama…. Nah, kalau kitanya nanya-nanya dibilang cereweeet auuuuw. Jadi apa yang harus kita lakukan?? menerima. Yup. Menerima sampai dia cerita sendiri yang entah kapan….
Petunjuk ketiga, suka mikir dan bertanya-tanya gak sih kalau cowo cuek itu sebenarnya serius atau gak sama kita?? Sering gak sih?? aku mah sering bangeeeet. Karena dari awal aku emang pengennya serius jadi akunya sering mempertanyakan keseriusan dia. Walhasil bukan penjelasan, rayuan, gombalan, manjaan, dan perhatian yang didapat malah jadi berantem. wkwkwk kita jadi hampir tiap minggu berantem karena salah paham. Mungkin karena komunikasi via wa dan telpon aja kali ya?? Kadang aku berpikir nih orang beneran gak sih kok diajak ketemuan aja susah banget ampe berbulan-bulan kuat gak ketemu?? jangan-jangan cuma main-main kali, cuma buat temen ngobrol dia kali. Mulai deh tuh banyak pikiran negative bersemayam dalam kepala yang akhirnya membuat kita jadi sering berantem.
Tapi karena komitmen awal aku sama dia adalah serius, jadi berantem-berantem salah paham mah jangan dibaperin. Kabar baiknya, ini salah satu cara aku mengenal pasangan, bagaimana sih dia kalau lagi marah? bagaimana sih dia menyelesaikan dan menghadapi masalah? bagaimana sih dia menghadapi pasangan kalau lagi konflik? dan aku menemukan jawaban….. kalau cowo cuek lagi berantem sama kita, kebanyakan dia diem, kesannya kaya menghindar gitu. Lari dari kenyataan. Jangan pernah mengharap penjelasan dan kalimat penenang dari dia. JANGAN PERNAH. Karena mereka gak pandai bikin kalimat kayanya….yang ada mereka menyerah dan bingung membahasnya gimana. Tapi lucunya aku sama dia kalau abis berantem bisa ketawa-ketawa lagi. Bagusnya dia sih kalau abis berantem gak pernah mau mengingat-ingat lagi (beneran gamau atau pura-pura ga mau)
Petunjuk keempat, cowo cuek itu gak pandai diajak diskusi. haha Dia bukannya ga bisa diajak diskusi, bukannya bodoh, pinter malah…tapi kebanyakan mereka punya pandangan dan pemikiran sendiri kayanya. Kebanyakan dipikirin sendiri. Mungkin karena sifatnya yang tertutup jadi kalau diajak diskusi agak susah-susah nyeees. Dikira kita perempuan mau enaknya doang, gampangnya doang apa ya semua tinggal jadi. Kita kan pengen diajak bareng-bareng juga… tapi sisi positifnya dia mungkin gamau nambah repot, gamau nambah beban, pengen ngasih yang terbaik yang udah jadi buat kita. Aku kadang mikir apa karena dia gak nyaman kali ya?? Jadi susah mengungkapkan perasaan? susah bertukar pikiran? But, setelah aku baca banyak sekali artikel, ternyata memang SEBAGIAN BESAR mahluk seperti mereka memang seperti itu. Jadi hasilnya? MENERIMA SAJA.
Kok kayanya jelek semua ya??? tenaaaaang, masih banyak bagusnya kok, nanti ya di chapter berikutnya. Jadi, lelaki cuek untuk wanita yang seperti apa??